Terdapat perbedaan signifikan antara xilena dan aseton dalam hal struktur kimia, sifat fisik, kegunaan, dan toksisitas.
Struktur kimia dan sifat fisik
Struktur kimia:Aseton merupakan golongan senyawa organik yang mengandung ikatan rangkap karbon-oksigen (C=O) dalam molekulnya dengan rumus umum RC(=O)-R', dimana R dan R' dapat berupa kelompok organik yang berbeda. Xilena, sebaliknya, adalah senyawa hidrokarbon aromatik yang struktur molekulnya mengandung dua gugus metil yang terikat pada cincin benzena.
Sifat Fisik:Aseton biasanya berupa cairan tidak berwarna atau padat dengan bau yang khas. Dan xilena juga merupakan cairan tidak berwarna dengan bau aromatik.
Kegunaan
Aseton banyak digunakan sebagai pelarut, zat antara reaksi dan bahan baku sintesis kimia, dan biasanya digunakan untuk melarutkan lemak, resin, dan cat. Selain itu, aseton juga digunakan dalam pembuatan bisphenol A, metil metakrilat (MMA), aseton sianohidrin, metil isobutil keton dan produk lainnya, serta dalam pembuatan plastik, serat, obat-obatan dan bahan kimia lainnya.
Xilena:xilenaterutama digunakan sebagai pelarut dan bahan baku, banyak digunakan dalam industri kimia, cat, karet dan plastik, dan juga digunakan dalam pembuatan plastik seluloid dan nitroselulosa.

